PR DEPOK – Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan sudah minta maaf kepada Perdana Menteri Israel Naftali Bennett.
Menurut kantor perdana menteri Israel, Vladimir Putin atas nama Rusia meminta maaf atas komentar-komentar pedas yang dibuat oleh utusan utama Kremlin awal pekan ini.
"Perdana menteri Israel menerima permintaan maaf Presiden Rusia Vladimir Putin atas komentar Lavrov dan berterima kasih padanya karena telah mengklarifikasi pandangan presiden tentang orang-orang Yahudi dan memori Holocaust," kata kantor Perdana Manteri seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Times of Israel.
Baca Juga: Tak Perlu KIP dan KKS, Ajukan Surat Ini untuk Dapatkan PIP Kemdikbud 2022 bagi Siswa SD, SMP, SMA
Kremlin mengatakan Putin berbicara dengan Bennett tentang "kenangan bersejarah," Holocaust dan situasi di Ukraina, tanpa menyebutkan permintaan maaf.
Dalam kesempatan itu, Naftali Bennett juga meminta Vladimir Putin memeriksa opsi kemanusiaan untuk mengevakuasi kota Mariupol di Ukraina.
"Permintaan itu datang setelah percakapan Bennett dengan presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, kemarin," kata kantor Bennett.
Baca Juga: Harga Minyak Naik Lagi, Dampak Sanksi Eropa ke Rusia
Sebelumnya, Vladimir Putin mengirim pesan kepada Presiden Isaac Herzog untuk "mengucapkan selamat" kepadanya pada Hari Kemerdekaan Israel.