PR DEPOK - Uni Eropa optimis bahwa sejumlah negara anggota mereka akan menyetujui larangan impor minyak dari Rusia.
Rasa optimisi Uni Eropa ini disampaikan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dengan mengatakan, sanksi baru pada Rusia berupa larangan impor dari negara itu kemungkinan akan segera terwujudu.
"Saya yakin (negara anggota Uni Eropa) akan menyetujui sanksi ini sesuai dengan rencana awal," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Menurutnya, pembicaraan dengan negara-negara anggota Uni Eropa berjalan baik dan mungkin akan membutuhkan beberapa hari sebelum kesepakatan.
Baca Juga: Begini Tanggapan Pak Tarno Usai Dinilai Mirip dengan Rapper Anderson Paak
"Jika mungkin butuh satu atau dua hari lebih lama tetapi kami bergerak ke arah yang benar," ucap Ursula von der Leyen menambahkan.
Rencananya, pelarangan impor minyak dari Rusia tersebut akan berlangsung selama setengah tahun setelah hal tersebut disetujui.
Larangan itu bertujuan untuk menekan Rusia agar mau membuka diplomasi selebar-lebarnya dan melonggarkan aksi invasi terhadap Ukraina.
Baca Juga: PM Israel Sebut Vladimir Putin Telah Minta Maaf terkait Klaim Adolf Hitler Keturunan Yahudi
"Kami akan menghentikan pasokan minyak mentah Rusia dalam waktu enam bulan dan produk olahan pada akhir tahun ini," ujarnya.