Meski Enggan Mundur di Ukraina, CIA Menilai Vladimir Putin Tidak Berencana Gunakan Senjata Nuklir Taktis

- 8 Mei 2022, 17:55 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /SPUTNIK/Reuters

PR DEPOK - Direktur CIA Bill Burns menilai Presiden Rusia Vladimir Putin yakin pihaknya tidak akan kalah melawan Ukraina di medan perang karena alasan apapun.

Meski ambisinya begitu kuat, Vladimir Putin kemungkinan besar tidak akan menggunakan senjata nuklir taktis untuk mencapai kemenangannya di Ukraina.

Bahkan terlepas dari kegagalan militer Rusia dalam merebut Kyiv dan menghadapi berbagai sanksi usai meningkatkan serangannya di Donbas, Vladimir Putin masih belum mengubah targetnya untuk bisa mengalahkan pasukan Ukraina.

Baca Juga: Kekeringan dan Perang Rusia-Ukraina Diakui Membuat Petani Gandum di Irak Merasa Tertekan

Prediksi itu disampaikan Burns ke publik karena hingga kini beberapa pergerakan yang ditunjukkan Vladimir Putin tidak mengarah pada rencana tersebut.

"Saya pikir dia menanamkan anggapan di benaknya bahwa dia tidak akan kalah," tutur Burns dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Menurut Burns, hati dan pikiran Vladimir Putin kini benar-benar mendidih karena Ukraina bersikeras tidak ingin dikendalikan Rusia bahkan sejak masa kekuasaan Uni Soviet dulu.

Baca Juga: Wakil Perdana Menteri Ukraina Sebut Wanita, Anak-anak dan Warga Lansia Telah Dievakuasi dari Mariupol

"Dia mempertaruhkan begitu banyak pilihan yang dia buat demi melancarkan invasi ini"

"Saya pikir dia benar-benar yakin mampu membuat kemajuan dalam peperangan (di Ukraina)," tuturnya.

Burns yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Rusia sudah menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari negara tersebut.

Baca Juga: WHO Ungkap Tengah Kumpulkan Bukti Serangan Rusia pada Fasilitas Kesehatan Ukraina: Pelanggaran Hukum

Sejauh pengamatan CIA dan badan-badan intelijen Barat lainnya, Rusia tidak memperlihatkan tanda-tanda akan mengerahkan senjata nuklir taktis demi memenangi perang di Ukraina.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah