Sebut Bantuan AS-NATO untuk Ukraina Hanya Memperlambat Serangan, Rusia Tak Ubah Tujuannya

- 7 Mei 2022, 15:15 WIB
Potret bangunan tempat tinggal yang rusak akibat penembakan Rusia di Chernihiv, Ukraina 3 Maret 2022.
Potret bangunan tempat tinggal yang rusak akibat penembakan Rusia di Chernihiv, Ukraina 3 Maret 2022. /Roman Zakrevsky/Reuters

PR DEPOK - Rusia baru-baru ini menanggapi upaya AS dan negara NATO memberikan sejumlah bantuan untuk Ukraina.

Menurut pemerintah Rusia, bantuan negara Barat ke Ukraina memang telah memperlambat serangannya.

Akan tetapi, Rusia menyebutkan bahwa hal itu tidak akan menggagalkan kemenangannya di Ukraina.

Baca Juga: Pengawas Energi Global Khawatir Krisis Minyak atas Sanksi Barat ke Rusia: Eropa Tidak Bisa Gantikan

Hampir 10 minggu memasuki perang yang telah menyebabkan ribuan orang tewas, meratakan kota-kota Ukraina dan mencabut lebih dari 13 juta orang, Rusia mengakui bahwa negara-negara Barat telah mencegah diakhirinya kampanye militer Rusia secara cepat.

"Amerika Serikat, Inggris, NATO secara keseluruhan menyerahkan intelijen kepada angkatan bersenjata Ukraina secara permanen"

"Ditambah dengan aliran senjata yang dikirim negara-negara ini ke Ukraina, ini semua adalah tindakan yang tidak berkontribusi pada penyelesaian cepat operasi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Moscow Times.

Baca Juga: Lagi, AS Kirim Bantuan ke Ukraina Senilai Rp2,1 Triliun untuk Lawan Invasi Rusia

Ia menjelaskan, bantuan negara Barat tidak mampu menghalangi pencapaian tujuan operasi militer Rusia di Ukraina.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Moscow Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah