PR DEPOK - Presiden Vladimir Putin menggambarkan operasi militer Rusia di Ukraina sebagai upaya pencegahan terhadap potensi agresi.
Dalam pidatonya tepat saat merayakan Victory Day atau Hari Kemenangan Rusia, Vladimir Putin mengatakan kepada tentaranya bahwa tindakan yang mereka lakukan semata-mata demi melindungi keamanan negara.
Namun saat hadir dalam upacara peringatan Victory Day siang tadi, Vladimir Putin tidak menyinggung apapun terkait kemanjuan perang di Ukraina yang sudah memasuki minggu ke-11.
Baca Juga: AS Kehabisan Senjata karena Perang Ukraina-Rusia, Ini yang Ditakutkan
Vladimir Putin hanya mengingatkan bahwa Rusia tengah terancam oleh negara Barat dan NATO yang dianggap mempersipkan perang di Krimea yang sudah dianeksasi pasukannya pada 2014 lalu.
"Tahun lalu kami mengusulkan negara-negara NATO untuk menandatangai perjanjian keamanan dengan kami. Tetapu mereka tidak ingin mendengar kami. Mereka punya rencana yang berbeda yakni menyiapkan perang di Krimea"
"Untuk itu pasukan (Rusia) memulai operasi militer di wilayah yang paling dekat dengan negara kami," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Baca Juga: Perang di Ukraina Hari ke-75: Hari Kemenangan Rusia hingga Pemimpin G7 Bersatu
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, upacara peringatan Victory Day yang digelar di Lapangan Merah Moskow hari ini berlangsung meriah dihadiri oleh ribuan tentara hingga menampilkan atraksi roket bahkan rudal balistik antarbenua yang jadi simbol kebanggaan Rusia.