Stasiun TV Rusia Diretas dalam Berbagai Program Acara, Munculkan Pesan yang Mendukung Ukraina

- 10 Mei 2022, 11:23 WIB
Ilustrasi TV - Baru-baru ini stasiun TV Rusia diretas oleh pihak yang tidak diketahui, memunculkan pesan yang mendukung Ukraina.
Ilustrasi TV - Baru-baru ini stasiun TV Rusia diretas oleh pihak yang tidak diketahui, memunculkan pesan yang mendukung Ukraina. /Pixabay/betexion.

PR DEPOK – Stasiun TV Rusia baru-baru ini diretas dengan pesan dukungan terhadap warga Ukraina.

Pesan dalam stasiun TV Rusia itu berbunyi 'darah ribuan orang Ukraina dan ratusan anak-anak mereka ada di tangan Anda'.

Pesan 'No to War' juga memperingatkan pemirsa bahwa TV dan pihak berwenang Rusia berbohong terkait perang di Ukraina.

Pesan itu muncul di jadwal dan program termasuk acara TV anak-anak, yang mempengaruhi pemirsa di seluruh Rusia.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ini Ciri Kepribadian Anda yang Dilihat dari Bentuk Jempol Melengkung atau Lurus

Peretasan itu terjadi ketika orang-orang Rusia bersiap untuk menonton parade militer Victory Day atau Hari Kemenangan tahunan di Lapangan Merah yang dipimpin oleh Vladimir Putin.

Pesan tersebut juga memengaruhi pemirsa yang menonton streaming dari berbagai saluran yang ditransmisikan oleh operator seluler MTS, NTV Plus, Rostelecom, dan Wink.

Salah satu orang tua di Tyumen, Siberia, mengatakan penyedia TV membuat anaknya menonton pesan seperti itu, namun ternyata hal yang sama terjadi di saluran lain.

Baca Juga: Inilah Penyebab Gagal Gabung saat Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 28, Harus Segera Dihindari

“Pesan tersebut muncul dalam banyak program apa pun,” jelasnya, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Peretasan itu juga mengenai saluran kementerian pertahanan Rusia TV Zvezda untuk pemirsa yang mengakses melalui mesin pencari Yandex.

“Serangan siber dilakukan di saluran siaran TV Rusia, karena itu pelanggan dapat melihat tulisan ekstremis di jaringan siaran,” kata MTS di Siberia.

Baca Juga: Cair Mei, Ini Cara Daftar BLT Ibu Hamil dan Balita untuk Mendapatkan Rp3 juta

“Sekarang spesialis TI kami segera menghilangkan konsekuensi peretasan sehingga pelanggan dapat menerima layanan dan menonton program TV dan film secepat mungkin,” lanjutnya.

Seorang penonton bernama Olga Ivanova berkata bahwa ia memiliki TV satelit NTV Plus dan hal yang sama terjadi di setiap saluran.

“Ini tidak di semua saluran MTS tetapi di banyak saluran selama beberapa jam. Saya nyalakan TV jam 7 pagi, sudah seperti itu, matikan hanya jam 11,” ungkapnya.

Baca Juga: Cara Cairkan Bansos BLT UMKM bagi Penerima BPUM 2022 untuk Dapatkan Rp600 Ribu

Sumber serangan peretas yang untuk mendukung Ukraina tidak segera jelas.

Sepanjang perang, peretas telah menargetkan Rusia untuk menyebarkan kebenaran invasi yang dilakukan Putin ke populasi di Rusia.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah