Dianggap Mengganggu Ketertiban, Pasukan Israel Serang Prosesi Pemakaman Shireen Abu Akleh di Yerusalem Timur

- 14 Mei 2022, 11:45 WIB
Pasukan Israel menyerang para pelayat jurnalis Al jazeera.
Pasukan Israel menyerang para pelayat jurnalis Al jazeera. /Ammar Awad/Reuters

Para pelayat menyanyikan lagu kebangsaan Palestina dan meneriakkan, "Palestina! Palestina!".

Sedangkan Israel melarang pengibaran bendera Palestina di depan umum serta sering kali mencegah orang mengibarkannya pada unjuk rasa dan protes di kota itu.

Baca Juga: Rusia Terkini: Ukraina Mungkin Menang Perang , Turki Tolak Swedia dan Finlandia Gabung NATO

“Ini tidak dapat diterima, mereka (Israel) menyerang peti matinya dan tidak menghormati pemakaman. Shireen telah meliput kisah Palestina sejak dia masih kecil dan dia selalu ingin Yerusalem dibebaskan"

"Saya pikir hari ini Shireen berhasil membebaskan Yerusalem membawa bendera Palestina di tangan ribuan orang di jalan menuju pemakamannya,” tutur Rima Baqleh, sosiolog Palestina dari Yerusalem yang menghadiri pemakaman Akleh.

Hanan Ashrawi mengatakan, “Pasukan Israel yang kejam dengan brutal menyerang prosesi pemakaman yang membawa peti mati Akleh."

Baca Juga: Menteri Pertahanan AS dan Rusia Bicara untuk Pertama Kali Sejak Invasi Ukraina, Apa yang Dibahas?

"Ketidakmanusiawian dari Israel diperlihatkan secara nyata."

Peti mati Abu Akleh meninggalkan halaman rumah sakit dengan kendaraan dan tiba di sebuah gereja Yerusalem di dalam Kota Tua untuk pemakamannya.

Kerumunan pelayat Palestina Kristen dan Muslim menyanyikan nyanyian pro-Palestina tetapi hanya ada sedikit faksi politik.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah