G7 Sepakat untuk Perkuat Isolasi Ekonomi dan Politik Rusia, Menlu Jerman: Kita Punya Tanggung Jawab Global

- 15 Mei 2022, 08:15 WIB
Negara-negara G7 menyebut bahwa mereka akan memperkuat isolasi ekonomi dan politik Rusia, karena mempunyai tanggung jawab global.
Negara-negara G7 menyebut bahwa mereka akan memperkuat isolasi ekonomi dan politik Rusia, karena mempunyai tanggung jawab global. /Ben Stansall/Reuters

Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, sekutu dekat Vladimir Putin, menolak pertemuan itu, terutama desakan bahwa integritas perbatasan Ukraina yang diakui secara internasional diakui.

"Secara halus, negara kita tidak peduli sama sekali tentang G7 yang tidak mengakui perbatasan baru. Yang penting adalah keinginan sebenarnya dari orang-orang yang tinggal di sana," katanya dalam sebuah posting online.

Saat ini, pasukan Rusia menguasai sebagian besar Ukraina timur.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Minggu, 15 Mei 2022: Waspadai Banjir Akibat Hujan yang Berlangsung hingga Malam

Kunci untuk memberi lebih banyak tekanan pada Rusia adalah dengan melarang atau menghentikan pembelian minyak Rusia dengan negara-negara anggota UE.

Mereka diperkirakan minggu depan akan mencapai kesepakatan tentang masalah ini bahkan jika pada tahap ini ditentang oleh Hongaria.

Para menteri mengatakan mereka akan menambahkan sanksi lebih lanjut terhadap elit Rusia, termasuk pelaku ekonomi, lembaga pemerintah pusat dan militer, yang memungkinkan Putin memimpin perang pilihannya.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Minggu, 15 Mei 2022: Tayang International Boxing Charlo vs Castano

Pertemuan itu, yang dihadiri oleh menteri luar negeri Ukraina dan Moldova, juga menyoroti masalah keamanan pangan dan kekhawatiran bahwa perang dapat meluas ke tetangganya yang lebih kecil, Moldova.

"Orang-orang akan sekarat di Afrika dan Timur Tengah dan kita dihadapkan dengan pertanyaan mendesak, bagaimana orang bisa diberi makan di seluruh dunia? Orang-orang bertanya pada diri sendiri apa yang akan terjadi jika kita tidak memiliki biji-bijian yang kita butuhkan dari Rusia dan Ukraina," kata Baerbock.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x