Joe Biden Bersikeras akan Tarik Pasukannya dari Afghanistan Sebelum 31 Agustus, Anggota G7 Pasrah

- 25 Agustus 2021, 14:55 WIB
Para menteri luar negeri G7 dalam sebuah pertemuan yang digelar di London, Inggris, 5 Mei 2021.
Para menteri luar negeri G7 dalam sebuah pertemuan yang digelar di London, Inggris, 5 Mei 2021. /Ben Stansall/Reuters

PR DEPOK - Amerika Serikat (AS) tampak bersitegang dengan beberapa sekutu terdekatnya atas desakan Presiden Joe Biden untuk tetap berpegang pada tanggal penarikan penuh 31 Agustus dari Afghanistan.

Joe Biden bersikeras setelah pembicaraan virtual dengan para pemimpin negara-negara G7 bahwa AS dan sekutu terdekatnya akan berdiri bahu-membahu dalam tindakan di masa depan atas Afghanistan dan Taliban.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Associated Press, Presiden AS itu bersikeras bahwa risiko serangan teror terlalu besar untuk menyetujui seruan dari para pemimpin G7 untuk menahan pasukannya melebihi batas akhir penarikan.

Baca Juga: Dengar Pengakuan Anneth yang Mengagumi Lucinta Luna, Boy William: Semua Orang Itu Suka Sama Dia

Diketahui sebelumnya, Inggris dan sekutu lainnya telah mendesak Joe Biden untuk menahan pasukan Amerika di bandara Kabul lebih lama guna mengupayakan evakuasi secara maksimal.

Tidak ada negara yang dapat mengevakuasi semua warganya dan sekutu Afghanistan yang berisiko pada batas waktu 31 Agustus, kata pejabat sekutu.

“Kami akan terus berjalan sampai detik terakhir yang kami bisa,” kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang secara terbuka melobi untuk mempertahankan kehadirannya setelah 31 Agustus mendatang.

Namun Johnson mengakui tidak dapat memengaruhi Joe Biden untuk memperpanjang kehadiran militer AS.

Baca Juga: Ungkap Medali yang Diterima dari Olimpiade Tokyo Bukan Emas, Greysia Polii: Ini tuh Dalamnya Plastik

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x