PR DEPOK – Aksi penembakan massal belum lama ini terjadi di Buffalo, New York, Amerika Serikat (AS).
Dikabarkan, aksi penembakan massal di Buffalo ini mengakibatkan sedikitnya 10 orang tewas tertembak.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari TMZ, seorang remaja berusia 18 tahun bernama Payton Gendron kini tengah diinterogasi oleh FBI.
Gendron diperiksa setelah dirinya diduga melakukan penembakan massal di toko kelontong Tops Friendly Market.
Baca Juga: Dunia Internasional Kecam Serangan Israel terhadap Pelayat Jurnalis Shireen Abu Akleh
Menurut pihak berwenang, Gendron meninggalkan hampir selusin korban yang tewas yang sebagian besar berkulit hitam.
Para petugas menyebut, Gendron berkendara dari jarak yang jauh untuk sampai di tempat yang didominasi Afrika-Amerika.
Remaja berusia 18 tahun tersebut dipercaya berasal dari Conklin, New York sekitar 200 mil dari lokasi kejadian.
Laporan lain menyebutkan bahwa Gendron sempat mengunggah foto yang menyatakan dirinya merupakan supremasi dari kulit putih.
Video mengenai aksi penembakan massal Gendron juga sempat beredar di dunia maya hingga ramai diperbincangkan.
Gendron diperlihatkan mengemudi ke arah sebuah supermarket lalu kemudian memarkir kendaraan hingga mulai melakukan aksi penembakan.
Polisi yang mendapati laporan mengenai aksi penembakan massal langsung menangkan Gendron.
Sementara itu, Wali Kota Buffalo Byron Brown mengatakan aksi penembakan massal ini sebagai mimpi buruk yang tidak terbayangkan.
Baca Juga: Nama Asli 10 Selebriti Dunia, Ada Jamie Foxx, Katy Perry hingga Miley Cyrus
Di sisi lain, Sheriff County Erie John Garcia menilai aksi penembakan massal ini sebagai kejahatan murni dan bermotif rasial.
Secara keseluruhan 10 orang tewas dalam aksi penembakan massal ini dan tiga lainnya terluka.***