Network
PR DEPOK – Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, menyebut usulan pengambilalihan Twitter Inc yang diusulkan Elon Musk sebagai sebuah harapan.
Penyataan itu diungkapkan Jair Bolsonaro ketika ia bertemu dengan Elon Musk di Brasil pada Jumat, 20 Mei 2022.
Jair Bolsonaro menambahkan ia berharap Elon Musk akan membantu mengakhiri apa yang disebutnya sebagai kebohongan tentang kepemimpinannya yang banyak dikritik.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, Jair Bolsonaro dan Elon Musk bertemu untuk membahas konektivitas internet pedesaan dan pemantauan Amazon. Pertemuan itu dilakukan pada saat yang sensitif bagi keduanya.
Bolsonaro menghadapi perjuangan berat untuk terpilih kembali pada bulan Oktober, dan menjadi semakin terisolasi di panggung global.
Sementara itu Elon Musk dituduh melakukan pelecehan seksual dalam sebuah laporan berita yang kemudian dibantahnya.
Bolsonaro, seorang nasionalis sayap kanan, telah mengecam Twitter atas upaya mereka memerangi disinformasi, termasuk menghapus komentarnya yang tidak berdasar yang menghubungkan vaksin Covid-19 dengan pengembangan AIDS.
Elon Musk, yang oleh Bolsonaro disebut sebagai legenda kebebasan, telah bersumpah untuk membela kebebasan berbicara di Twitter.
Bolsonaro telah dikecam secara global karena mengadvokasi lebih banyak pertambangan dan pertanian di Amazon dan karena kemunduran lingkungan Brasil.
Data satelit terbaru menunjukkan deforestasi Amazon Brasil telah melonjak ke level tertinggi 15 tahun di bawah Bolsonaro.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI dan Global TV Hari Sabtu, 21 Mei 2022: Tayang Film The Shape Of Water
Berbicara bersama Elon Musk di sebuah hotel kelas atas di pedesaan dekat Sao Paulo, Bolsonaro memuji tawaran miliarder itu untuk Twitter, dengan mengatakannya seperti harapan baru.
"Kami membutuhkan, dan mengandalkan Elon Musk agar Amazon dikenal oleh semua orang di Brasil dan dunia, untuk menunjukkan bagaimana kami telah melindunginya, dan seberapa besar kerugian yang disebabkan oleh mereka yang menyebarkan kebohongan tentang wilayah itu," katanya dalam konferensi pers.
Kemudian, dalam konferensi pers tanpa Elon Musk, Bolsonaro mengungkapkan tentang pertemuannya dengan miliarder AS.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Jadwal NCT Dream di Allo Bank Festival hingga Cara Cek Penerima BPUM
"Ini adalah awal dari sebuah hubungan yang saya yakin akan terus harmonis," katanya.
Bolsonaro menambahkan bahwa pembelian Twitter oleh Elon Musk akan mewakili kebebasan pers yang selalu diinginkannya.
Bagi Bolsonaro, yang telah membuat banyak pengamat internasional khawatir bahwa dia mungkin menolak untuk menyerahkan kekuasaan jika dia kalah dalam pemilihan Oktober, kunjungan dengan Musk adalah kudeta hubungan masyarakat.
Bolsonaro kehilangan sekutunya ketika mantan Presiden AS Donald Trump kalah dalam pemilihan ulang tahun 2020, dan belum berbicara dengan Presiden AS Joe Biden sejak Demokrat menjabat.***
