PR DEPOK - Korea Utara dilaporkan memberi keterangan bahwa lebih dari 200.000 pasien baru setelah adanya konfirmasi kasus Covid-19 untuk pertama kalinya.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 21 Mei 2022 kemunculan Covid-19 di Korea Utara terkonfirmasi pada pekan yang lalu.
Akibatnya, Korut pun saat ini mulai merasakan kekhawatiran lantaran terbatasnya stok vaksin, infrastruktur medis dan kekhawatiran akan terjadinya krisis pangan.
Baca Juga: Harga BBM Melonjak, Presiden Jokowi Sebut Pemerintah Tahan Kenaikan Jenis Pertalite
Diketahui, negara dengan jumlah penduduk sebanyak 25 juta itu secara tegas menolak segala bentuk bantuan dari luar.
Sebagai informasi, lebih kurang sebanyak 219.030 orang mengalami gejala demam hingga melonjak pada angka 2.460.640.
Lebih lanjut, setelah adanya kasus tersebut, setidaknya 66 orang telah mengalami kematian.
Baca Juga: Soal Invasi Rusia ke Ukraina yang Tak Kunjung Usai, Zelenskyy Minta Ganti Rugi Perang
Menurut para ahli, tidak adanya gerakan vaksin nasional, pengujian yang terbatas, data harian yang tidak dilaporkan membuat sulitnya penilaian skala gelombang Covid-19 di Korea Utara.