Terkait hal ini, Sekretaris Pers Pentagon AS John Kirby membantah klaim pejabat Ukraina itu.
"Saya dapat memberitahu Anda secara pasti bahwa itu tidak benar," katanya.
Baca Juga: Bobotoh Banjiri Gim Internal Persib Bandung, Begini Tanggapan Robert Alberts
Kirby mengatakan rudal anti-kapal, tidak akan maju dari keputusan yang belum dibuat.
"Ketika kami memiliki keputusan, kami datang ke sini dan mengeluarkan siaran pers," kata Kirby.
Sebelumnya, beredar isu bahwa amunisi anti-kapal AS mungkin telah membantu pasukan Ukraina untuk menenggelamkan kapal utama Laut Hitam Rusia di lepas pantai Odessa bulan lalu.
Baca Juga: Suriah Tuntut AS Tanggung Jawab atas Tewasnya Warga Sipil pada 2019 Silam
Akan tetapi, pejabat AS telah membantah hal tersebut dan Kirby menyatakan bahwa Ukraina memiliki kemampuan intelijennya sendiri untuk melacak dan menargetkan kapal angkatan laut Rusia, seperti yang mereka lakukan dalam kasus ini.
Selain itu, ia menekankan bahwa intelijen AS tidak membantu Ukraina menemukan dan menyerang kapal tersebut.
Meskipun pejabat AS belum secara terbuka mengkonfirmasi apakah senjata anti-kapal dijadwalkan untuk Ukraina, bantuan militer Amerika ke negara itu terus meningkat sejak serangan Rusia dimulai pada akhir Februari.