Network
PR DEPOK - Volodymyr Zelensky bersikeras bahwa diplomasi adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri invasi Rusia di Ukraina.
Meskipun pembicaraan damai antara negaranya dan Rusia selalu berhenti, Presiden Ukraina itu tetap meyakini diplomasi kunci utama.
"Ada hal-hal yang hanya bisa dicapai di meja perundingan," ujar Zelensky dalam sebuah wawancara dengan saluran berita Ukraina.
Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 30 untuk Dapat Insentif hingga Rp3,55 Juta
Sejauh ini Ukraina mampu mencegah Rusia dengan mengalahkan pasukan Putin dari ibu kota Kyiv dan kota di utara, Kharkiv.
Pertempuran sekarang difokuskan di wilayah Donbass timur, yang selama beberapa tahun terakhir dalam cengkraman pasukan separatis pro-Rusia.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com Newsweek pada Minggu, 22 Mei 2022, Zelensky menekankan bahwa pertempuran akan terus berlanjut sementara solusi diplomatik harus terus diperjuangkan.
Baca Juga: Teja Paku Alam Cedera Patah Tulang, Begini Penjelasan Dokter Tim Persib
Zelensky juga menegaskan bahwa Ukraina hanya akan menerima persyaratan gencatan senjata yang adil bagi negaranya.
