Israel Jatuhkan Penambahan Hukuman 5 Tahun Penjara untuk Tahanan Palestina yang Kabur Tahun Lalu

- 23 Mei 2022, 06:24 WIB
Ilustrasi penjara - Pengadilan Israel memberikan tambahan hukuman 5 tahun penjara untuk 6 tahanan Palestina yang berhasil kabur tahun lalu.
Ilustrasi penjara - Pengadilan Israel memberikan tambahan hukuman 5 tahun penjara untuk 6 tahanan Palestina yang berhasil kabur tahun lalu. /Pixabay

PR DEPOK – Pengadilan Israel menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada enam tawanan Palestina yang sempat kabur karena membuat terowongan untuk keluar dari sel mereka tahun lalu.

Tahanan Palestina itu melarikan diri dari fasilitas keamanan tinggi dalam apa yang menjadi pembobolan penjara terbesar Israel dalam beberapa dekade.

Pembobolan penjara tersebut memicu perburuan besar-besaran di utara Israel dan Tepi Barat yang diduduki ketika pasukan Israel mencoba menangkap kembali orang-orang itu, yang merupakan anggota kelompok bersenjata Palestina.

Pelarian tahanan Palestina mendominasi siaran berita, memicu kritik keras terhadap layanan penjara Israel, dan mendorong pemerintah Israel untuk meluncurkan penyelidikan.

Baca Juga: Cara Mencairkan BLT UMKM 2022, Dana Senilai Rp600 Ribu akan Langsung Masuk ke Rekening

Seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, para tahanan Palestina ditangkap kembali beberapa hari kemudian.

Seorang hakim memutuskan bahwa hukuman terhadap enam orang itu mempertimbangkan fakta bahwa pembobolan penjara telah melumpuhkan Israel selama berhari-hari.

Selain itu ada pula biaya keuangan dalam menangkap kembali para pelarian, dan kerugian terhadap keamanan publik yang disebabkan oleh para tahanan.

Baca Juga: Khawatir Harus Korbankan Wilayah Demi Kesepakatan dengan Rusia, Ukraina Tolak Gencatan Senjata

Hukuman lima tahun akan ditambahkan ke hukuman penjara yang sudah dijalani para tahanan.

Lima narapidana lain yang didakwa membantu para pria melarikan diri dijatuhi hukuman tambahan empat tahun penjara.

Menurut berbagai laporan, para tahanan menggunakan peralatan dapur untuk menggali terowongan melalui lantai sel bersama mereka tanpa terdeteksi selama beberapa bulan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Senin, 23 Mei 2022: Waspadai Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang

Mereka kemudian berhasil menyelinap melewati penjaga penjara yang sedang tidur setelah muncul melalui lubang di luar fasilitas penjara.

Israel menganggap keenam tahanan itu sebagai "teroris". Orang-orang Palestina menganggap banyak tahanan yang ditahan oleh Israel sebagai pahlawan perjuangan nasional mereka, dan banyak di media sosial merayakan pelarian serta mengadakan demonstrasi untuk mendukung para tahanan yang melarikan diri.

Lima dari tahanan itu berasal dari kelompok bersenjata Jihad Islam, dengan empat di antaranya menjalani hukuman seumur hidup.

Baca Juga: Cek Nama Penerima BPNT 2022 di cekbansos.kemensos.go.id, Modal KTP Bantuan Rp2,4 Juta Cair

Tahanan keenam, Zakaria Zubeidi, adalah anggota kelompok Fatah sekuler Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.

Zubeidi adalah seorang pemimpin selama pemberontakan Palestina kedua di awal 2000-an dan terkenal di Israel baik karena aktivitasnya dan kecintaannya dalam memberikan wawancara media.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x