PR DEPOK – Militer Israel dikabarkan tidak berencana untuk menyelidiki pembunuhan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh.
Pengumuman yang diutarakan media Israel itu membuat keluarga Abu Akleh mengulangi seruan mereka untuk penyelidikan transparan atas penembakannya.
Divisi Investigasi Kriminal Polisi Militer Israel percaya penyelidikan yang memperlakukan tentara Israel sebagai tersangka akan mengarah pada oposisi dalam masyarakat Israel, menurut surat kabar Israel Ha'aretz.
Abu Akleh dibunuh oleh seorang tentara Israel Rabu lalu, menurut saksi dan rekan yang hadir ketika dia ditembak saat meliput serangan militer Israel di kota Jenin di Tepi Barat.
Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Hari Jumat, 20 Mei 2022: Akan Tayang The Sultant Entertainment
Menanggapi laporan tersebut, keluarga Abu Akleh mengatakan mereka tidak terkejut oleh militer Israel yang berpotensi tidak menyelidiki kematiannya.
“Kami sudah menyangka keputusan ini dari pihak Israel. Itu sebabnya kami tidak ingin mereka berpartisipasi dalam penyelidikan,” kata keluarga itu, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
"Kami ingin meminta pertanggungjawaban siapa pun yang bertanggung jawab atas tindakan ini.