Mantan Bos Intelijen Inggris Prediksi Vladimir Putin akan Dikirim ke Sanatorium: Dia Pergi Tahun 2023

- 23 Mei 2022, 07:51 WIB
Seorang mantan kepala intelijen Inggris menyebut bahwa Vladimir Putin akan dikirim ke sanatorium pada 2023.
Seorang mantan kepala intelijen Inggris menyebut bahwa Vladimir Putin akan dikirim ke sanatorium pada 2023. /Sputnik/Mikhail Klimentyev/Reuters

PR DEPOK – Mantan kepala intelijen Inggris menyebut bahwa hanya masalah waktu sebelum Vladimir Putin pergi sesuai rencana yang sedang berjalan untuk mengirimnya ke sanatorium.

Menurut mantan kepala intelijen Inggris Bernama Sir Richard Dearlove, Vladimir Putin dapat ditempatkan di sebuah sanatorium, yakni tempat untuk perawatan medis orang-orang dengan penyakit kronis pada tahun depan.

Ada serangkaian klaim tentang Kesehatan Vladimir Putin, dengan beberapa laporan mengatakan dia menderita kanker, menjalani kemoterapi dan pengobatan steroid di antara penyakit lainnya.

Laporan lain mengklaim Vladimir Putin menderita Parkinson atau demensia tahap awal.

Baca Juga: Erik Ten Hag Ingin Datangkan Frenkie de Jong, Xavi Hernandez Tak Akan Menghalangi

Mantan bos Secret Intelligence Service Inggris tersebut mengatakan Vladimir Putin akan segera keluar dari kantor untuk menerima perawatan medis.

"Saya pikir dia akan pergi pada tahun 2023, tetapi mungkin ke sanatorium, sehingga dia tidak akan muncul sebagai pemimpin Rusia," katanya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror.

"Saya tidak berkata dia tidak akan muncul dari sanatorium, tetapi dia tidak akan muncul sebagai pemimpin Rusia lagi. Itulah cara untuk melanjutkan sesuatu tanpa kudeta," tambahnya.

Baca Juga: Pakai HP dan NIK Lihat Penerima BPNT di cekbansos.kemensos.go.id, Bantuan Rp2,4 Juta Cair ke Pemilik KTP Ini

Dearlove mengatakan bahwa pendapat ahli mungkin mulai berubah di Rusia, yang dapat mengindikasikan perubahan pemikiran dan sikap.

"Saya rasa opini publik belum benar-benar berubah di Rusia, tetapi saya pikir opini para ahli mungkin mulai bergeser," katanya.

Pakar itu mengatakan bagaimana dia agak terkejut mendengar reaksi terbaru Vladimir Putin terhadap rencana Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO.

Baca Juga: Update Klasemen Sementara SEA Games 2022, Indonesia Bertahan di Peringkat 3 dengan 240 Medali

"Putin mengatakan selama NATO tidak membuka pangkalan militer di Swedia dan Finlandia, bergabung dengan NATO tidak akan menjadi masalah bagi Rusia. Saya pikir mungkin ada tanda-tanda pergeseran," lanjutnya.

Dearlove menyebut ada beberapa foto Vladimir Putin yang sangat aneh dan menyebut langkah kakinya selama pertemuan baru-baru ini sebagai sangat aneh.

Dia berspekulasi bahwa saat ini sedang mencapai akhir dari rezim Putin di Rusia, tetapi itu tidak berarti akan hilang.

Baca Juga: BLT Anak Sekolah 2022, Daftar dan Penuhi Persyaratannya agar Siswa SD, SMP, dan SMA Dapat Bantuan Rp4,4 Juta

Kesehatan Putin telah menurun selama lebih dari lima tahun, menurut sebuah penyelidikan baru terhadap kondisi pemimpin Rusia yang memburuk.

Presiden Rusia telah menghilang dari mata publik selama berminggu-minggu sejak 2017.

Outlet media independen Rusia Proekt melakukan penelitian dan meneliti ketidakhadirannya serta kunjungan oleh petugas medis spesialis.

Kunjungan dokter diam-diam dalam lima tahun terakhir membuktikan kesehatannya semakin buruk selama beberapa waktu.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah