Network
PR DEPOK – Pemerintah Rusia baru-baru ini menganalisis dampak perang di Ukraina dengan kemungkinan kelaparan global.
Menurut Ajudan Presiden Rusia Vladimir Putin, Maksim Oreshkin, kemungkinan kelaparan global ini disebabkan karena kebijakan Amerika Serikat (AS).
Upaya AS untuk mengambil alih cadangan gandum Ukraina menurutnya dapat memicu krisis kemanusiaan di negara itu dan menyebabkan kekurangan biji-bijian secara global, termasuk di Rusia.
Menurutnya, kelaparan global bisa terjadi pada musim gugur mendatang dan Rusia harus menyiapkan cadangan makanan.
Baca Juga: Erik Ten Hag Bakal Saksikan Laga Terakhir Manchester United di Liga Inggris
"Penting bahwa dalam kondisi, misalnya, kelaparan global yang akan terjadi lebih dekat ke musim gugur, pada akhir tahun ini di seluruh dunia," kata Oreshkin.
"Rusia tidak boleh menderita, tetapi disediakan makanan sepenuhnya," tutur dia menambahkan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Rusia Today.
Lebih lanjut, ia membeberkan bahwa alasan utama potensi kelaparan global ini adalah kenaikan harga gandum di pasar dunia, yang berasal dari kebijakan moneter yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Donbas Luluh Lantak Usai Digempur Rusia, Volodymyr Zelensky: di Sana Neraka, Benar-benar Hancur
"Hingga sekitar tahun 2020, harga gandum di pasar dunia stabil, namun seiring dengan meningkatnya pencetakan dolar, yang dimulai sekitar Juli 2020, harga mulai naik tajam," katanya.
