PR DEPOK - Wilayah Donbas di Ukraina luluh lantak usai digempur Rusia, Volodymyr Zelensky sebut tempat tersebut layaknya neraka.
Kawasan industri Donbas di Ukraina, yang menjadi fokus serangan Rusia baru-baru ini, telah dihancurkan, menurut keterangan Presiden Volodymyr Zelenskiy.
Kehancuran Donbas diungkap Volodymyr Zelensky ketika beberapa negara terkaya di dunia berjanji untuk mendukung Kyiv dengan bantuan miliaran dolar.
Sejak berpaling dari ibu kota Ukraina, Rusia menggunakan artileri massal dan juga baju besi untuk mencoba merebut lebih banyak wilayah di Donbas.
Baca Juga: Update Perang Ukraina dan Rusia Hari ke-86: PBB Memohon ke Moskow hingga Kiev Kehabisan Uang Tunai
Yang mana terdiri dari wilayah Donetsk dan Luhansk, yang diklaim Moskow atas nama separatis.
"Para penjajah mencoba memberikan lebih banyak tekanan. Di sana layaknya neraka dan itu tidak berlebihan," kata Zelenskiy dalam pidato Kamis malam sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
"(Ada) serangan yang datang secara terus-menerus di wilayah Odesa, di kota-kota di Ukraina tengah. Donbas benar-benar hancur," sambungnya.
Moskow menyebut invasinya sebagai "operasi militer khusus" untuk menyingkirkan fasis Ukraina, sebuah pernyataan yang dikatakan Kyiv dan sekutu Baratnya adalah dalih tak berdasar untuk perang yang dianggap tak beralasan.