PR DEPOK - Perang antara Rusia dan Ukraina hingga kini masih terus memanas.
Belum lama ini, seorang pejabat senior pertahanan mengatakan bahwa Rusia lebih mengandalkan bom karena persediaan peluru kendali telah menipis.
Seorang pejabat militer Ukraina memberi tanda peringatan pada hari Sabtu, waktu setempat bahwa Rusia terus memperkuat diri dengan menambah pasukannya di wilayah Donbas timur.
"Sampai hari ini, kami melihat tanda-tanda bahwa Rusia telah meningkatkan pasukannya di wilayah operasi timur. Mereka meningkatkan jumlah unit mereka, dan mereka ingin mengambil sebanyak mungkin wilayah Ukraina," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina Kolonel Oleksandr Motuzyanyk kepada wartawan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Fox News.
Baca Juga: Cocok Dibagikan di Media Sosial, Berikut 18 Link Twibbon Hari Buruh Internasional 1 Mei 2022
"Sampai sekarang, tujuan utama mereka adalah untuk mendapatkan batas administratif oblast Luhansk dan Donetsk serta oblast Kherson," sambungnya.
Pejabat senior pertahanan juga mengatakan bahwa minggu ini AS telah menilai perkembangan Rusia terlihat melambat dan sudah terlambat dari jadwal.
Diketahui, wilayah Donbas diperkirakan seukuran Virginia Barat, dan Rusia telah meningkatkan serangan kedua di sana selama hampir sebulan selama invasi berlangsung.