Rusia Tambah Jumlah Pasukan di Donbas, Kementerian Pertahanan Ukraina Beri Tanda Peringatan

- 1 Mei 2022, 09:55 WIB
Ilustrasi perang Rusia Ukraina - Kementerian Pertahanan Ukraina memberikan tanda peringatan di saat Rusia menambah jumlah pasukan mereka di Donbas.
Ilustrasi perang Rusia Ukraina - Kementerian Pertahanan Ukraina memberikan tanda peringatan di saat Rusia menambah jumlah pasukan mereka di Donbas. /Pixabay/metaliza01/

Pejabat Ukraina dan AS telah mencatat bahwa Rusia sangat bergantung pada artileri dan serangan udara dibandingkan dengan pasukan darat, yang mana sebagian besar lebih menargetkan Mariupol dan unit-unit perumahan dari Operasi Pasukan Gabungan Ukraina.

Baca Juga: Bom Kedua Meledak di Kabul Jelang Hari Raya Idul Fitri, 1 Orang Tewas dan 3 Lainnya Alami Luka-luka

Mariupol menjadi salah satu wilayah yang paling terpuruk dalam perang Rusia di Ukraina.

Namun, pejabat pertahanan mengatakan pada hari Jumat bahwa Rusia sebagian besar mengandalkan bom dummy dibandingkan dengan rudal berpemandu presisi, yang dapat menunjukkan ketidakmampuan Moskow untuk memasok pasukannya dengan benar.

Lebih dari 1.950 rudal telah ditembakkan ke sasaran Ukraina dalam 65 hari perang berlangsung.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah