Bibinya, Lydia Martinez Delgado, juga ikut berduka atas kepergian keponakannya dalam sebuah unggahan di akun Facebook miliknya.
Baca Juga: Update Perang Hari ke-91: Pertempuran di Wilayah Timur Melawan Rusia akan Jadi Penentu Nasib Ukraina
“Saya marah karena penembakan ini terus berlanjut. Anak-anak ini tidak bersalah. Senapan seharusnya tidak mudah tersedia untuk semua orang. Ini adalah kampung halaman saya, komunitas kecil kurang dari 20.000 orang.
"Saya tidak pernah membayangkan ini akan terjadi pada orang yang sangat saya cintai,” kata Martinez Delgado dalam sebuah unggahan menanggapi kasus penembakan brutal di SD Texas.***