PR DEPOK – Polisi Pakistan telah menangkap ratusan pendukung partai mantan Perdana Menteri, Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) menjelang pawai besar yang direncanakan oleh politisi pemberontak.
Tindakan keras terhadap PTI dari Imran Khan dilihat sebagai upaya pihak berwenang untuk menggagalkan aksi yang direncanakan di ibu kota Islamabad.
Aksi yang direncanakan Imran Khan dan pendukung partai PTI tersebut bertujuan untuk menggulingkan pemerintah baru.
“Polisi menggerebek rumah lebih dari 1.100 pekerja dan pemimpin partai setelah tengah malam,” ujar Fawad Chaudhry, ajudan dekat Imran Khan dan mantan menteri informasi, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Baca Juga: Intelijen Ukraina Pasang Target Kemenangan, Rusia akan Kalah Perang di Waktu Ini
Ia mengungkap bahwa lebih dari 400 pekerja dan pemimpin telah ditangkap, seraya menambahkan bahwa tindakan keras itu terus berlanjut dan bahwa kepemimpinan senior partai itu aman.
Pihak berwenang mengkonfirmasi penggerebekan itu tetapi menolak untuk membagikan rincian tentang penangkapan apa pun.
Sementara itu, media sosial Pakistan dibanjiri video yang memperlihatkan polisi yang diduga memasuki rumah pekerja PTI dan menangkap anggota keluarga mereka.
Baca Juga: Tutup 28 Mei! Ayo Segera Daftar DTKS 2022 Tahap 2 untuk Bisa Dapatkan Bansos KLJ hingga KJMU