Akhirnya Gelar Protes atas Pemerintahan Baru, Imran Khan: Tak Ada yang Dapat Menghentikan Kami

- 26 Mei 2022, 18:40 WIB
Mantan PM Pakistan, Imran Khan, akhirnya mulai menggelar protes atas pemerintahan baru setelah digulingkan.
Mantan PM Pakistan, Imran Khan, akhirnya mulai menggelar protes atas pemerintahan baru setelah digulingkan. /REUTERS/Akhtar Soomro.

Baca Juga: Begini Penjelasan Marc Klok yang Belum Bisa Ikuti Latihan Bersama Persib Bandung

Semua jalan utama di sekitar Islamabad, di mana kehadiran keamanan yang ketat, diblokir dengan kontainer pengiriman sementara titik masuk dan keluar dari kota-kota besar terdekat juga terputus.

Bentrokan sporadis pecah antara polisi dan pengunjuk rasa yang mencoba membersihkan jalan, dengan gas air mata ditembakkan di beberapa kota.

Imran Khan bergabung dengan menggunakan helikopter yang mendarat di jalan raya yang dipenuhi para pendukung di luar kota Mardan, 100 kilometer barat laut Islamabad.

Konvoi itu kemudian melintasi jembatan yang melintasi provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang dikelola PTI dan provinsi Punjab yang dikelola pemerintah, di mana kontainer pengiriman yang menghalangi rute didorong ke sisi jalan oleh pengunjuk rasa.

Baca Juga: Cukup Input KK dan KTP Lewat Aplikasi Cek Bansos, Bisa Dapat Bansos PKH Rp6 Juta

"Ketika kami sampai di sini, kami mengalami bentrokan sengit dengan polisi. Tetapi mereka melarikan diri dan kami berhasil membersihkan jembatan untuk Imran Khan," kata Zulfiqar Khan, seorang buruh berusia 42 tahun, di Attock.

Mahkamah Agung mengadakan sidang darurat, memerintahkan pemerintah dan pimpinan PTI untuk mengadakan perundingan mendesak.

Ia juga memerintahkan pembebasan para pendukung yang ditahan oleh polisi.

Lebih dari 1.700 orang telah ditangkap sejak polisi mulai menggerebek rumah-rumah pendukung PTI, menurut menteri dalam negeri Rana Sanaullah, yang sebelumnya menuduh para pengunjuk rasa berencana membawa senjata dalam pawai tersebut.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah