Siap Jalankan Kebijakan Baru, AS akan Terapkan Larangan Impor dari Xinjiang China

- 2 Juni 2022, 19:45 WIB
AS menyatakan bahwa mereka akan mulai menerapkan undang-undang yang melarang impor dari Xinjiang, China.
AS menyatakan bahwa mereka akan mulai menerapkan undang-undang yang melarang impor dari Xinjiang, China. /Reuteurs/

"Kita semua berada dalam kerangka waktu yang sangat ketat," ujar Elva Muneton, direktur eksekutif pelaksana CBP untuk Gugus Tugas Implementasi UFLPA.

“Harapannya adalah kami akan siap untuk menerapkan tindakan Uyghur pada 21 Juni, dan kami memiliki sumber daya,” lanjut Muneton.

Importir akan memiliki opsi untuk mengekspor kembali kargo yang dilarang kembali ke negara asal, dan setiap pengecualian atas anggapan tersebut harus diberikan oleh komisaris CBP dan dilaporkan ke Kongres.

Baca Juga: Unggah Foto Bersama Eril, Kekasih: di Mana Kamu Sekarang?

"Penting untuk diketahui bahwa tingkat bukti yang diperlukan oleh pelanggaran hak asasi manusia Uighur sangat tinggi," katanya.

"Ini akan membutuhkan dokumentasi, bukti yang jelas dan meyakinkan, bahwa rantai pasokan produk yang diimpor bebas dari kerja paksa," ia menambahkan.

CBP akan dapat mengeluarkan penalti terhadap importir jika terjadi penipuan.

Beijing awalnya menyangkal keberadaan kamp penahanan, tetapi kemudian mengakui telah mendirikan "pusat pelatihan kejuruan" yang diperlukan untuk mengekang apa yang dikatakannya sebagai terorisme, separatisme, dan radikalisme agama di Xinjiang.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x