Beberapa Ledakan Kembali Guncang Kyiv, Rusia Klaim Berhasil Hancurkan Tank yang Dikirim Barat ke Ukraina

- 5 Juni 2022, 20:05 WIB
Penduduk Kyiv menatap area yang diduga menjadi target serangan Rusia.
Penduduk Kyiv menatap area yang diduga menjadi target serangan Rusia. /Edgar Su/Reuters

PR DEPOK - Hari ini Ibu Kota Ukraina, Kyiv, kembali diguncang oleh beberapa ledakan yang diluncurkan pasukan Rusia.

Ledakan itu terjadi usai pasukan Ukraina berhasil merebut kembali wilayah timur yang nyaris berada di tangan Rusia.

"Beberapa ledakan terjadi di distrik Darnytskyi dan Dniprovskyi di Kyiv," tutur Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Usai Korsel dan AS Lakukan Latihan Gabungan, Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal Balistik 

Beruntungya, tidak ada korban jiwa meski satu orang dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka-luka yang cukup serius.

Sementara itu, pejabat Ukraina lainnya mengatakan bahwa pengeboman Rusia yang terjadi dini hari tadi di Kyiv tampaknya menargetkan jaringan kereta api yang menjadi objek vital di ibu kota.

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim ledakan tersebut berhasil menghancurkan tank dan sejumlah kendaraan berlapis baja lainnya milik Ukraina yang ada di pinggirian Kyiv.

Baca Juga: Elon Musk Minta Karyawan Tesla Kembali Bekerja di Kantor atau Mengundurkan Diri

Kendaraan itu kabarnya merupakan bantuan dari negara Barat yang dikirim beberapa waktu lalu saat Rusia fokus mengerahkan pasukannya di wilayah timur Ukraina.

Beberapa hari sebelum ledakan terjadi, Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan peringatan baru kepada Barat untuk tidak memasok rudal jarak jauh ke Ukraina.

"Kami akan menggunakan senjata kami untuk menyerang target yang belum pernah kami capai sebelumnya," tutur Vladimir Putin.

Baca Juga: Pria yang Berusaha Merusak dan Lempar Kue ke Lukisan Mona Lisa Kini Ditahan Polisi

Peringatan itu datang menyusul pengumuman Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali memasok roket canggih bernama M142 HIMARS ke Ukraina.

HIMARS merupakan senjata yang dapat meluncurkan beberapa rudal secara bersamaan hingga 50 mil jauhnya.

Meski tidak melaporkan adanya serangan Rusia, beberapa kota di sekitar Kyiv mulai meminta warganya untuk tetap tinggal di rumah.

Baca Juga: Putra Bungsu Ridwan Kamil 'Unggah' Momen Kebersamaan dengan Eril: Aku Janji akan Jaga Papap, Mama dan Teh Zara

Salah satunya Brovary yang berjarak 12 mil dari Kyiv.

Wali Kota Brovary mengatakan salah satu warganya baru saja melaporkan kemunculan jelaga yang dikhawatirkan menjadi salah satu bukti serangan Rusia di Kyiv.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah