PR DEPOK – Pasukan Ukraina dan Rusia sudah terlibat perang selama 101 hari, terhitung sejak 24 Februari 2022.
Rusia dan Ukraina sejauh ini masih saling berebut wilayah-wilayah strategis.
Dikabarkan baru-baru ini, pasukan Ukraina telah merebut kembali sekitar 20 persen wilayah yang hilang di Sievierodonetsk sejak invasi Rusia.
Baca Juga: Balik Serang Uni Eropa, Vladimir Putin Klaim Harga Pangan Melonjak Ulah Aksi Boikot Negara Barat
“Padahal sebelumnya situasinya sulit, persentase (yang dipegang oleh Rusia) sekitar 70 persen, sekarang kami telah mendorong mereka kembali sekitar 20 persen,” kata Kepala Wilayah Timur Luhansk, Serhiy Gaidai seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.
Sementara itu, dampak perang Rusia dan Ukraina terhadap pangan dunia juga masih menjadi persoalan.
Menurut Vladimir Putin, tidak menjadi masalah jika mengekspor gandum dari Ukraina.
Baca Juga: Survei Sebut Ratusan Spesies Hewan Terancam Punah, Banyak Faktor Jadi Penyebabnya
Vladimir Putin juga menjelaskan bahwa ekspor dapat dilakukan melalui pelabuhan Ukraina, di bawah kendali Rusia atau bahkan melalui Eropa tengah.