Lebanon Keluarkan Peringatan Baru untuk Israel: Sangat Berbahaya! Picu Krisis Baru

- 6 Juni 2022, 17:45 WIB
Kendaraan pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) melaju di desa Adaisseh, dekat perbatasan Lebanon-Israel, Lebanon selatan, 6 Agustus 2021.
Kendaraan pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) melaju di desa Adaisseh, dekat perbatasan Lebanon-Israel, Lebanon selatan, 6 Agustus 2021. /Aziz Taher/REUTERS/

Aoun mengatakan dia membahas kedatangan FPSO dengan Perdana Menteri Najib Mikati dan meminta Komando Angkatan Darat Lebanon untuk memberinya informasi terkini.

"Data yang akurat dan resmi untuk membangun masalah ini," katanya.

Baca Juga: Perang Rusia Hari ke-103: Vladimir Putin Kembali Peringatkan Negara Barat hingga Muncul Serangan Balik Ukraina

Adapun situasi itu sangat berbahaya karena Israel justru menciptakan krisis.

"Sangat berbahaya. Menciptakan krisis baru, melanggar batas kekayaan maritim Lebanon dan memaksakan fait accompli di wilayah yang disengketakan," ujar Aoun.

Sebagai informasi, Karish terletak sekitar 90 km barat Haifa, dekat dengan ladang gas yang jauh lebih besar di Leviathan dan Tamar yang memiliki cadangan yang diperkirakan lebih dari 300 juta barel setara minyak.

Energean menandatangani kontrak pada bulan Maret untuk menjual output dari Karish ke Israel Electric Co., pembeli gas terbesar Israel.

Baca Juga: Korea Selatan dan Amerika Serikat Balas Ancaman Korea Utara dengan Luncurkan 8 Rudal Jarak Jauh

Di sisi lain, Israel telah mengklaim bahwa Karish terletak di zona ekonomi eksklusif Israel, seperti yang diakui oleh PBB.

Maka dari itu, Israel berpendapat bahwa pihaknya tidak akan tunduk pada sengketa wilayah negara itu dengan Lebanon.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Rusia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x