PR DEPOK - Hubungan Israel dan Lebanon dikabarkan semakin memanas.
Sebelumnya pertempuran di perairan Mediterania yang kaya akan deposit gas alam meletus pada hari Minggu ketika Presiden Lebanon Michel Aoun memperingatkan Israel.
Presiden Lebanon Michel Aoun memperingatkan Israel yang mencoba memanfaatkan kekayaan lepas pantai tanpa terlebih dahulu menyelesaikan sengketa teritorial.
Baca Juga: Ukraina dan Salah Satu Negara Uni Eropa Memanas Gegara Bantuan, Ada Apa?
Hal ini menurutnya akan dianggap sebagai provokasi.
“Setiap tindakan atau aktivitas di wilayah yang disengketakan merupakan provokasi dan tindakan agresif,” kata Aoun pada hari Minggu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Rusia Today.
Adapun peringatan Michel Aoun disampaikan setelah kapal penyimpanan dan pembongkaran produksi terapung (FPSO) tiba di daerah yang disengketakan.
Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Berikan Peringatan Terbaru ke Ukraina dan Amerika Serikat
Dalam kondisi tersebut, perusahaan hulu Energean yang berbasis di London berencana untuk mulai memompa gas dari ladang Karish di bawah kontrak dengan pemerintah Israel akhir tahun ini.