Khawatir Korea Utara Lakukan Uji Coba Nuklir, AS Beri Peringatan Keras: Ada Tanggapan Cepat dan Kuat

- 7 Juni 2022, 12:53 WIB
Ilustrasi uji coba nuklir.
Ilustrasi uji coba nuklir. /Pixabay/Alexantropov86/

PR DEPOK - Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan keras pada Korea Utara di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Pyongyang sedang mempersiapkan uji coba nuklir pertamanya sejak 2017.

Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengatakan setiap uji coba nuklir sepenuhnya melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan akan ada tanggapan kuat untuk tindakan semacam itu.

Dia juga menegaskan bahwa jika Korea Utara benar-benar melakukan uji coba nuklir maka akan ada respon cepat dan jelas dari seluruh dunia.

Baca Juga: PKH Juni 2022 Masih Terus Cair, Penerima Berciri Khusus Ini akan Dapat Bantuan hingga Rp3 Juta

“Setiap uji coba nuklir akan sepenuhnya melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB [dan] akan ada tanggapan cepat dan kuat terhadap uji coba semacam itu,” kata Sherman dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari Aljazeera.

“Seluruh dunia akan merespons dengan cara yang kuat dan jelas. Kami siap," imbuhnya.

Ada kekhawatiran bahwa Korea Utara yang telah melakukan peluncuran rudal dalam jumlah besar yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini, akan segera menguji senjata nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima PKH Mudah, Cukup Pakai HP dan KTP Bisa Dapat Uang Tunai hingga Rp3 Juta

Pada hari Senin, pasukan Korea Selatan dan AS menembakkan delapan rudal permukaan-ke-permukaan di lepas pantai timur Korea Selatan sehari setelah Pyongyang melepaskan rentetan rudal balistik jarak pendek .

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan bahwa langkah Korea Utara untuk memperluas fasilitas utama di situs nuklir utamanya di Yongbyon terus maju.

“Sebuah atap telah dipasang di lampiran ke Fasilitas Pengayaan Centrifuge yang dilaporkan, jadi lampiran sekarang selesai secara eksternal. Di dekat reaktor air ringan (LWR), kami telah mengamati bahwa gedung baru yang telah dibangun sejak April 2021 telah selesai, dan konstruksi telah dimulai pada dua gedung yang berdekatan, ”kata Kepala IAEA Rafael Grossi dalam pernyataan triwulanannya kepada Dewan.

Baca Juga: Bioskop Trans TV Selasa, 7 Juni 2022: Wild Card, Kisah Jason Statham Pertaruhkan Nyawa di Meja Perjudian

Dia juga mencatat bahwa di Punggye-ri, situs uji coba nuklir Korea Utara, ada indikasi bahwa salah satu bagian yang dikenal sebagai adit telah dibuka kembali.

Rafael Grossi menduga, pembukaan itu kemungkin untuk persiapan uji coba nuklir.
Situs tersebut sebelumnya dibongkar pada 2018 setelah pertemuan puncak antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

Sama seperti Wendy Sherman, Grossi memperingatkan bahwa uji coba nuklir bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB dan akan menjadi perhatian serius.

“Melakukan uji coba nuklir akan bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB dan akan menjadi perhatian serius,” kata Grossi.***

 

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah