Network
PR DEPOK - Sebuah kota kuno muncul kembali setelah kekeringan terjadi di Irak.
Kekeringan ekstrem di Irak memberi kesempatan unik karena kota kuno tersebut dapat terlihat di dasar laut.
Para arkeolog Jerman dan Kurdi memastikan bahwa kuota kuno itu berasal dari Zaman Perunggu kuno, Zachiku.
Baca Juga: Hujan Deras di China Tewaskan 10 Orang dan Ribuan Lainnya Mengungsi
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Hindustan Times, ketinggian air yang rendah membuat sisa-sisa kota berusia 3.400 tahun yang menghilang beberapa dekade lalu muncul di tepi waduk.
"Saya melihat pada citra satelit bahwa permukaan air turun tetapi tidak jelas kapan air akan naik lagi. Jadi, kami memiliki jendela waktu yang tidak diketahui," kata arkeolog Jerman Ivana Puljiz, seorang profesor junior di Universitas Freiburg.
Para arkeolog mengatakan bahwa situs itu dikenal sebagai Kemune yang menarik.
Baca Juga: Lagi, Warga Palestina Tewas di Tangan Pasukan Israel dalam Bentrokan di Tepi Barat
Para arkeolog yang terdiri Puljiz, Hasan Ahmed Qasim, arkeolog Kurdi dan direktur Organisasi Arkeologi Kurdistan, Peter Pfälzner, profesor arkeologi Jerman di Universitas Tübingen bersama-sama melakukan penggalian penyelamatan situs tersebut.
