"Dengan Presiden Zelenskiy, saya akan mempertimbangkan pekerjaan bersama yang diperlukan untuk rekonstruksi dan kemajuan yang dibuat oleh Ukraina di jalur Eropa," katanya lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.
Pemerintah Ukraina yang terus menyerukan perlawanan kepada pasukan Rusia yang tengah melakukan operasi militer juga tak henti bersikap aktif di meja diplomasi.
Secara khusus, sejak awal invasi Rusia, Ukraina telah mengajukan permintaan keanggotaan ke blok Uni Eropa.
Baca Juga: Christopher Schurr, Polisi Kulit Putih Didakwa Bunuh Pria Kulit Hitam Asal Afrika
Diharapkan dengan disetujuinya permohonan keanggotaan akan memperlancar alur bantuan dari blok-blok itu kepada Ukraina.
Selain itu, bergabungnya Ukraina dengan Uni Eropa dinilai akan membuat Rusia segera menghentikan serangan karena segan dengan kekuatan blok itu.
Selain membahas kelancaran keanggotaan UE dengan Zelensky, von der Leyen juga akan fokus membahas rencana bantuan untuk rekonstruksi wilayah yang terdampak perang.
Hal itu mencakup pembangunan kembali bangunan penting, seperti Sekolah dan Rumah Sakit hingga bantuan kemanusiaan lainnya.***