Network
PR DEPOK - Rusia meminta para tentara Ukraina di Sievierodonetsk untuk menyerah usai bombardir yang menyebabkan kerugian besar bagi pasukan Kiev.
Kremlin mengultimatum bagi para tentara Ukraina untuk segera meletakan senjata karena tidak mungkin lagi bagi mereka melakukan perlawanan.
Pasukan Ukraina tidak kuasa menahan gempuran serdadu Rusia yang berlangsung di Sievierodonetsk selama berminggu-minggu.
Saat ini Rusia mengeklaim bahwa para pasukan Ukraina masih berusaha bertahan di pabrik kimia Azot.
Baca Juga: BPNT Bulan Juni 2022 Kapan Cair? Segera Cek Daftar Penerima di Link cekbansos.kemensos.go.id
Menurut departemen Pertahanan Rusia, para tentara Ukraina harus segera menyerah karena sudah tak ada kesempatan untuk bertahan jika terus melawan.
"Para pejuang harus menghentikan perlawanan mereka yang tidak masuk akal dan segera meletakkan senjata," kata Mikhail Mizintsev, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Mizintsev yang merupakan kepala pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia mengatakan saat ini Rusia telah mengepung para pejuang yang bersembunyi.
Kendati demikian, dirinya menegaskan bahwa Kremlin akan menjamin keamanan warga sipil yang ada di wilayah Sievierodonetsk.
