Network
PR DEPOK - Jerman baru-baru ini menjanjikan 3 roket peluncur ganda segera dikirimkan kepada pihak Ukraina pada Juli atau Agustus 2022 mendatang.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman, Christine Lambreceht mengatakan pihaknya akan memberikan pelatihan kepada pasukan Ukraina untuk menggunakan roket peluncur ganda tersebut.
"Pelatihan peluncuran roket ganda akan dimulai pada akhir Juni, yang berarti mereka sudah siap untuk dikirim pada akhir Juli atau awal Agustus," ucapnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Baca Juga: Peristiwa Penting dalam Perang Rusia-Ukraina Hari Ini, Termasuk Jumlah Korban Jiwa
Pemberian bantuan pun tak hanya akan dilakukan Jerman. Amerika Serikat (AS) kabarnya segera memasok senjata senilai 1 miliar dolar AS untuk Ukraina, yang mencakup sistem roket anti-kapal, artileri, hingga amunisi.
Pemberian pasokan senjata itu terkonfirmasi setelah Presiden Joe Biden melakukan panggilan telepon dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Dalam kesempatan itu, Joe Biden mengatakan bahwa AS akan memasok persenjataan baru kepada Ukraina.
Baca Juga: Ukraina 'Ngemis' agar Negara Barat Beri Pasokan Lebih Banyak tuk Lawan Rusia
Paket senjata yang akan dikirimkan kepada Ukraina dari AS ini di antaranya 18 howitzer, 36.000 butir amunisi, 2 sistem pertahanan area pantai Harpoon, roket artileri, radio, ribuan perangkat night vision dan dana untuk pelatihan nanti.
Selain itu, Joe Biden juga mengumumkan akan mengirim bantuan kemanusiaan senilai 225 juta dolar AS untuk membantu warga Ukraina termasuk dengan pasokan air minum bersih, makanan, tempat tinggal, hingga medis.
