Network
Para pemimpin tiga kekuatan Uni Eropa terbesar yakni Jerman, Prancis dan Italia mengisyaratkan solidaritas mereka dengan mengunjungi Kyiv, bersama dengan presiden Rumania.
"Ukraina milik keluarga Eropa," kata Olaf Scholz dari Jerman setelah bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy.
Komisi merekomendasikan status kandidat untuk Ukraina dan Moldova, tetapi menunda untuk Georgia, yang katanya harus memenuhi lebih banyak persyaratan terlebih dahulu.
Baca Juga: Deretan Kategori Bansos PKH Tahap 2 yang Cair Terakhir Juni 2022, Lengkap dengan Besaran Bantuannya
Von der Leyen mengatakan Georgia memiliki aplikasi yang kuat tetapi harus bersatu secara politik. Seorang diplomat senior yang dekat dengan proses itu menyebutkan kemunduran dalam reformasi di sana.
Ukraina dan Moldova masih akan menghadapi proses panjang untuk mencapai standar yang diperlukan untuk keanggotaan, dan ada kandidat lain.
Keanggotaan juga tidak dijamin karena pembicaraan telah terhenti selama bertahun-tahun dengan Turki, yang secara resmi menjadi kandidat sejak 1999.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Indonesia 18 Juni 2022: Sebagian Jawa Barat Berpotensi Hujan Ringan hingga Sedang
"Justru karena keberanian Ukraina, Eropa dapat menciptakan sejarah baru kebebasan, dan akhirnya menghapus zona abu-abu di Eropa Timur antara UE dan Rusia," kata Zelenskyy dalam pidato video malamnya.
"Ukraina telah mendekati UE, lebih dekat dari waktu mana pun sejak kemerdekaan," tambahnya.
