PR DEPOK – Uni Eropa memberikan restu kepada Ukraina untuk menjadi kandidat resmi bergabung dengan organisasi tersebut.
Selain Ukraina, Moldova juga berencana untuk bergabung dengan Uni Eropa, sebuah pergeseran bersejarah ke arah timur dalam yang disebabkan oleh invasi Rusia.
Ukraina mendaftar untuk bergabung dengan Uni Eropa atau UE hanya empat hari setelah pasukan Rusia menyerbu melintasi perbatasannya pada Februari.
Empat hari kemudian, begitu pula Moldova dan Georgia, dua negara bekas Soviet lainnya yang bersaing dengan wilayah separatis yang diduduki oleh pasukan Rusia.
"Ukraina telah dengan jelas menunjukkan aspirasi negara dan tekad negara untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai dan standar Eropa," kata kepala Komisi eksekutif Uni Eropa Ursula von der Leyen di Brussel, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Dia membuat pengumuman dengan mengenakan warna Ukraina, blazer kuning di atas kemeja biru.
Para pemimpin negara-negara Uni Eropa diperkirakan akan mendukung keputusan tersebut pada pertemuan puncak minggu depan.