PR DEPOK - Serangan Rusia di Ukraina telah menewaskan ribuan orang, yang membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal, hingga menghancurkan infrastruktur senilai ratusan miliar dolar.
Saat perang berkecamuk memasuki minggu ke-17, Kyiv meminta lebih banyak senjata berat, tetapi ekspresi dari para pemimpin Barat menunjukkan dukungannya mungkin akan surut.
Para pemimpin dan analis Barat telah membuat banyak sanksi hukuman yang dijatuhkan pada Rusia.
Baca Juga: Jadwal Konser PRJ Kemayoran Hari Ini Diisi Noah, Buruan Beli Tiket Jakarta Fair 2022 di Link Berikut
Tetapi nyatanya Barat tidak menghambat kemampuan jangka pendek Rusia untuk berperang.
Wakil kepala intelijen militer Ukraina Vadym Skibitsky mengatakan bahwa Rusia telah memperpanjang rencana perangnya selama 120 hari ke depan.
Selain itu, direktorat intelijen utama Ukraina memperkirakan Rusia mampu melanjutkan perang pada tingkat saat ini, setidaknya untuk satu tahun lagi.
Alasannya baru-baru ini dijelaskan oleh Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih (CREA) Finlandia yang independen.