Inggris Klaim Rusia Kalah Strategi Perang dari Ukraina

- 17 Juni 2022, 13:55 WIB
Asap mengepul setelah serangan militer di kompleks Pabrik Kimia Azot Sievierodonetsk, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, Lysychansk, wilayah Luhansk, Ukraina 10 Juni 2022. Gambar diambil 10 Juni 2022. REUTERS/Oleksandr Ratushniak
Asap mengepul setelah serangan militer di kompleks Pabrik Kimia Azot Sievierodonetsk, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, Lysychansk, wilayah Luhansk, Ukraina 10 Juni 2022. Gambar diambil 10 Juni 2022. REUTERS/Oleksandr Ratushniak /

PR DEPOK – Inggris baru-baru ini merilis laporan terbaru mengenai perang antara Rusia dan Ukraina.

Kepala Angkatan Bersenjata Inggris Laksamana Sir Tony Radakin menyatakan bahwa Rusia secara strategis kalah dalam perang di Ukraina.

Radakin mengatakan kekuatan Rusia semakin berkurang dan hanya mampu memperoleh teritorial kecil setelah hampir empat bulan pertempuran.

Baca Juga: Ukraina Langgar Janji, Siap Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata AS

“Invasi Rusia ke Ukraina adalah kesalahan yang mengerikan. Rusia tidak akan pernah menguasai Ukraina,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Rusia secara efektif memang menguasai wilayah timur Ukraina, tetapi dengan biaya besar sehingga diperkirakan seperempat dari sumber daya militernya sudah dikerahkan.

Maka dari itu, Rusia kehabisan pasukan dan rudal canggih dan tidak akan pernah bisa mengambil alih sisa negara.

Baca Juga: Vladimir Putin akan Bertemu Jokowi 30 Juni 2022, Rusia Akui Indonesia sebagai Mitra Penting

Hal ini ia sampaikan ketika Menteri Pertahanan Ben Wallace mengumumkan Inggris telah membeli lebih dari 20 senjata jarak jauh M109 untuk dikirim ke Ukraina.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x