Hari Musik Dunia: Sejarah hingga Pandangannya dalam Islam

- 21 Juni 2022, 06:25 WIB
Ilustrasi Hari Musik Sedunia.
Ilustrasi Hari Musik Sedunia. /mohamed_hassan/Pixabay

Dalam hadis juga disebutkan nash-nash yang memperbolehkan seseorang menyanyi, menari, dan memainkan alat musik.

 “Wahai Abu Bakar, sesungguhnya setiap bangsa punya hari raya kita (umat Islam)” Hadis riwayat Imam Bukhari.

Imam An-Nasa'i meriwayatkan dalam bab Mengumumkan Pernikahan Dengan Suara (Nyanyian) dan Rebana yang diriwayatkannya dari M. bin Hathib bahwa Nabi s.a.w. bersabda:

Tanda pemisah (pembeda) antara yang halāl dengan yang harām (dalam suatu pernikahan) adalah (mengumumkannya dengan) memainkan rebana dan menyanyi"

Baca Juga: Info Transportasi Umum ke PRJ Kemayoran, Lengkap dengan Rute KRL, TransJakarta, dan MRT

Tokoh musik dalam Islam

Berikut adalah beberapa tokoh musik dalam Islam:

- Khalil bin Ahmad (wafat pada 791), merupakan orang pertama yang mengenalkan teori menuliskan irama musik dengan not balok.

- Yahya bin Mansyur Al-Mausuly, menulis teori musik terutama penggunaan not huruf dan teori dansa.

- Filsuf besar al-Kindi (874) telah menuliskan tujuh buku tentang musik.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x