Faktanya:
Perintah Umum No. 3 menyatakan dengan tegas bahwa "semua budak bebas" namun mengandung bahasa halus (arti lain) dimaksudkan untuk menenangkan para pemilik perkebunan yang tidak ingin kehilangan tenaga kerja mereka.
Perintah umum tersebut mengandung empat puluh satu kata dari 93 kata singkat yang berarti bahwa orang-orang yang diperbudak untuk tetap tinggal dan terus bekerja.
· Mitos:
Mayor Jenderal Gordon Granger menulis Perintah Umum No. 3, Juneteenth Order dan dikreditkan dengan membebaskan budak Texas.
Faktanya:
Perintah yang menyatakan "semua budak bebas" dan "kesetaraan mutlak" sebenarnya ditulis oleh staf staf Granger, Mayor Frederick Emery, yang berasal dari keluarga abolisionis di Free Kansas.
"Sebagai seorang pejuang melawan perbudakan di Kansas, Emery sangat berpengalaman dalam masalah emansipasi," tulis Cotham dalam buku Juneteenth-nya.
Itulah sejarah dan beberapa mitos serta fakta terkait hari Juneteenth atau hari yang memperingati berakhirnya perbudakan di Amerika Serikat.***