PR DEPOK – Para menteri dan diplomat benua biru menyebut bahwa Ukraina akan menjadi kandidat resmi untuk keanggotaan Uni Eropa pada Kamis, 23 Juni 2022.
Keputusan bergabungnya Ukraina ke Uni Eropa itu disebut sebagai simbolis tetapi meningkatkan moral setelah invasi Rusia ke negara tersebut.
Pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussels pada Kamis esok diharapkan untuk menandatangani rekomendasi soal keanggotaan Ukraina minggu lalu oleh Komisi Eropa, lembaga eksekutif organisasi tersebut.
Beberapa diplomat yang berbicara dengan media mengkonfirmasi bahwa tidak ada negara yang mengajukan keberatan atas pengajuan kandidat keanggotaan Ukraina di Uni Eropa.
Baca Juga: Filosofi, Rangkaian Acara, dan Link Download Logo Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 ke-495
"Kami sedang bekerja menuju titik di mana kami memberi tahu Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Ukraina milik Eropa, bahwa kami juga akan mempertahankan nilai-nilai yang dipertahankan Ukraina," kata menteri luar negeri Luksemburg, Jean Asselborn.
“Tidak ada satu negara pun yang mempermasalahkan usulan tersebut. Kami akan menunjukkan kebulatan suara yang besar,” tambahnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Menteri Prancis, Clement Beaune, mengatakan bahwa ada konsensus total untuk memajukan masalah ini, dan khususnya untuk Ukraina kemungkinan mengonfirmasi status kandidat sesegera mungkin.
Baca Juga: Puluhan Pesawat China Terbang di Zona Pertahanan Udaranya, Taiwan Kerahkan Jet Tempur