Taliban Meminta Organisasi Internasional untuk Mengirim Lebih Banyak Bantuan bagi Korban Gempa Afghanistan

- 26 Juni 2022, 06:00 WIB
Pihak Taliban meminta dunia internasional untuk mengirimkan lebih banyak bantuan bagi korban gempa di Afghanistan.
Pihak Taliban meminta dunia internasional untuk mengirimkan lebih banyak bantuan bagi korban gempa di Afghanistan. /REUTERS/Ali Khara/REUTERS

PR DEPOK – Pihak Taliban meminta lebih banyak bantuan internasional untuk para penyintas gempa bumi di Afghanistan.

Kini, pasokan medis vital telah berhasil mencapai rumah sakit di daerah terpencil Afghanistan yang dilanda gempa bumi.

Pihak berwenang telah membatalkan pencarian korban selamat di wilayah pegunungan tenggara dekat perbatasan Pakistan setelah gempa berkekuatan 6,1 SR yang juga melukai sekitar 2.000 orang dan merusak atau menghancurkan 10.000 rumah.

Gempa susulan menewaskan sedikitnya lima orang lagi di daerah sekitar 16 km tenggara ibukota, Kabul.

Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id Pakai HP untuk Dapat BPNT dan PKH Tahap 2 dari Kemensos

Staf medis mengatakan fasilitas kesehatan yang belum sempurna menghambat upaya mereka untuk membantu yang terluka.

"Yang luka-luka, yang kondisinya parah dan perlu dioperasi, tidak bisa kami lakukan di sini, sudah dikirim ke Kabul," kata Abrar, manajer sebuah rumah sakit di Paktika, provinsi terparah yang kena dampak, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Di Kabul, rumah sakit yang lebih dulu merawat korban perang telah membuka bangsalnya untuk korban gempa.

Baca Juga: Cek Daftar Nama Penerima PKH 2022 Jawa Barat Online Pakai NIK KTP

“Biasanya kami hanya menerima pasien terkait perang atau pasien dalam kondisi yang mengancam jiwa, tetapi dalam kasus ini kami memutuskan untuk membuat pengecualian untuk mendukung rakyat Afghanistan,” ujar Stefano Sozza, direktur negara untuk Rumah Sakit Darurat, seorang ahli bedah yang didanai Italia.

Salah satu pasien, seorang wanita dari distrik Gayan di Paktika, mengatakan sembilan anggota keluarganya telah tewas dalam gempa tersebut.

"Hanya saya yang bertahan. Kaki saya patah, kami tidak punya apa-apa, kami makan apa yang diberikan Taliban kepada kami," ungkapnya.

Baca Juga: Tiga Hal Penting yang Terkandung dalam Idul Adha

Bencana tersebut merupakan ujian besar bagi para penguasa garis keras Taliban Afghanistan.

Mereka telah dijauhi oleh banyak pemerintah asing sejak mereka menguasai negara itu tahun lalu karena kekhawatiran tentang hak asasi manusia.

Afghanistan telah terputus dari banyak bantuan internasional langsung karena sanksi Barat, memperdalam krisis kemanusiaan di petak-petak negara bahkan sebelum gempa minggu ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini untuk Besok Minggu, 26 Juni 2022: Soal Cinta, Karier, dan Keuangan

PBB dan beberapa negara lain telah mengirimkan bantuan ke daerah-daerah yang terkena dampak, dengan lebih banyak lagi yang akan tiba dalam beberapa hari mendatang.

Taliban juga meminta pengiriman bantuan lebih lanjut untuk membantu korban gempa.

"Kami menyerukan semua organisasi kemanusiaan untuk membantu masyarakat," kata Mohammad Amin Hozifa, juru bicara pemerintah provinsi Paktika.

Baca Juga: Daftar Nama Penerima PKH 2022 Dapat Dicek Online Pakai Nama KTP

Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa negara itu akan memberikan bantuan kemanusiaan ke Afghanistan termasuk tenda, handuk, tempat tidur dan bahan lainnya untuk membantu mereka yang terkena dampak gempa.

Badan migrasi PBB mengungkap bahwa mereka telah mulai mendistribusikan ribuan tempat penampungan darurat dan peralatan kebersihan di daerah yang terkena dampak.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah