PR DEPOK - Afghanistan kekurangan pasokan medis untuk merawat mereka yang terluka karena becana gempa bumi.
Gempa berkekuatan 6.1 SR di Afghanistan itu menewaskan 1.000 orang. Sementara itu dikabarkan gempa susulan kembali terjadi, menewaskan 5 orang.
Pihak berwenang sebelumnya telah 90 persen selesai dalam misi pencarian warga di desa terpencil.
Gempa susulan terjadi pada Jumat waktu setempat dan hampir di titik yang sama persis dengan gempa sebelumnya.
“Gempa berkekuatan 4.3 SR. 5 orang tewas, tapi belum ada soal tingkat kerusakan dan cedera," jelas pihak geologi AS, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Kondisi warga yang terluka semakin bertambah, menjadi 2.000 dan 10.000 rumah dikabarkan hancur sebagian dan ada yang seluruhnya.
“Kementerian Kesehatan tidak memiliki cukup obat, kami membutuhkan bantuan medis dan kebutuhan lainnya, karena ini adalah bencana besar,” kata petugas kesehatan.