Sebagai informasi, titik pusat gempa berada di wilayah pegunungan gersang dan wilayah itu dipenuhi pemukiman kecil.
Lokasi itu pula menjadi tempat bentrok selama beberapa dekade perang Afghanistan.
Komunikasi buruk dan akses jalan yang sulit, memungkinkan tinggi resiko terhambatnya bantuan yang datang.
Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Kambing, dan Monyet, 25 Juni 2022: Percaya Diri dan Ungkapkan Pemikiranmu
Selain itu Taliban telah mengambil alih tempatnya, dan pasukan internasional pimpinan AS mundur teratur.
Tempat tersebut terisolasi, jarang terjamah oleh banyak orang, dan komunikasi sudah mulai terputus dengan internasional karena masalah sanksi.
Pada hari Kamis, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Uni Emirat Arab semuanya mengatakan mereka berencana untuk mengirim bantuan.
Baca Juga: Sinopsis Film Dokumenter Netflix Keep Sweet: Pray and Obey, Kisah Nyata Sekte Penuh Manipulasi
India, negara yang memiliki hubungan tegang dengan Taliban, mengatakan telah mengirim 27 ton pasokan dalam 2 penerbangan untuk diserahkan ke Badan Bantuan Internasional.
"Konflik dan ketidakstabilan selama empat dekade di Afghanistan telah menyebabkan jutaan orang di ambang kelaparan dan kelaparan," kata juru bicaranya, Shabia Mantoo, Jumat.