PR DEPOK - Perusahaan perkakas terbesar kedua di Australia sedang menghentikan uji coba teknologi pengenalan wajah di sejumlah outlet.
Upaya ini dilakukan setelah sekelompok konsumen merujuknya ke regulator privasi untuk kemungkinan tindakan penegakan hukum.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera pada Rabu 27 Juni 2022, juru bicara JB Hi-Fi Ltd mengatakan The Good Guys akan berhenti menguji coba sistem keamanan dengan pengenalan wajah opsional di dua outlet Melbourne.
Baca Juga: Kematian Warga Sipil Terus Bertambah Sejak Rusia Tingkatkan Serangan ke Ukraina
Penggunaan teknologi oleh The Good Guys dinilai sangat mengganggu dan berpotensi melanggar undang-undang privasi.
Sementara itu, perusahaan mengambil kerahasiaan informasi pribadi dengan serius dan yakin itu mematuhi undang-undang yang relevan.
"Untuk menghentikan sementara uji coba masih menunggu klarifikasi dari OAIC mengenai penggunaan teknologi ini," ucap juru bicara JB Hi-Fi.
Baca Juga: Arti Status 'Sedang Diproses' pada Seleksi Kartu Prakerja
The Good Guys merupakan perusahaan jasa perbaikan rumah terbesar di Australia dan perusahaan peralatan rumah tangga Kmart yang keduanya dimiliki oleh Wesfarmers Ltd dengan total penjualan tahunan sekitar 25 miliar dolar Australia atau kurang lebih setara Rp289,341 miliar di 800 outlet.