Network
PR DEPOK - Rudal Rusia menghantam gedung apartemen dan sebuah resor di dekat pelabuhan Odesa di Laut Hitam Ukraina. Akibatnya 18 orang tewas di lokasi kejadian.
18 orang dari korban serangan rudal Rusia di Odesa tersebut, dua di antaranya adalah anak-anak.
Serangan rudal yang diluncurkan Rusia pada Jumat, 1 Juli 2022 itu juga menelan puluhan korban luka-luka.
Baca Juga: Tak Hanya Dukung Perlawanan Rakyat Ukraina, NATO Ungkap Tugas Lain yang Lebih Prioritas
Seorang juru bicara pemerintah daerah Odesa, Serhiy Bratchuk, mengatakan bahwa operasi penyelamatan sedang berlangsung karena beberapa orang masih terkubur di bawah reruntuhan.
Serangan rudal yang menghantam Odesa itu terjadi tak lama setelah Rusia mengatakan akan menarik pasukannya dari Pulau Ular pada Kamis, 30 Juni 2022.
Moskow menyebut penarikan itu sebagai niat baik untuk menunjukkan bahwa mereka tidak menghalangi upaya PBB untuk membuka koridor pengangkutan gandum dari Ukraina di tengah krisis pangan global yang terus berlanjut akibat invasi Rusia.
Baca Juga: Korea Utara Salahkan Balon dari Korea Selatan Terkait Penyebaran Wabah Covid-19
Di sisi lain, Ukraina mengaku telah mengusir pasukan Rusia dari pulau itu setelah serangan artileri dan rudal.
