Network
PR DEPOK - Rusia kembali menggempur Ukraina bagian Timur pada Kamis, 30 Juni 2022 waktu setempat (waktu Ukraina).
Kabarnya, serangan kali ini lebih besar dari sebelumnya terlebih setelah NATO menyebut Moskow merupakan ancaman besar bagi Barat.
Pihak berwenang Ukraina menyatakan mereka masih berusaha untuk mengevakuasi penduduk dari garis kota depan Timur Lysychansk.
Serangan Rusia dikabarkan masih terfokus pada wilayah di sekitar Lysychanks, di mana ada 15.000 orang tetap berada di sana.
Baca Juga: Koneksi Internet Anda Sering Terjadi Gangguan atau Lemot? Coba Atasi dengan 4 Cara Berikut Ini
"Pertempuran terus berlangsung, Rusia terus menyerang, tidak ada kata menyerah," ucap Gubernur Serhiy Gaidai, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Sebagai informasi, pasukan Vladimir Putin telah menyerang kilang minyak di Lysychansk pada Kamis pagi waktu setempat.
Kini kilang minyak tersebut berhasil dikendalikan sepenuhnya oleh pasukan Rusia dan pro-Rusia. Bahkan semua akses jalan menuju Lysychansk berada di bawah kendali mereka.
Di sisi lain, Presiden AS, Joe Biden mengumumkan akan lebih banyak pengarahan angkatan darat, laut dan udara di seluruh Eropa dari Spanyol di Barat, Rumania, dan Polandia yang berbatasan dengan Ukraina.
Baca Juga: Tok! Papua Kini Jadi 5 Provinsi Usai 3 UU DOB Disahkan DPR
