Kemenangan Rusia di Ukraina Diyakini Bikin Nasib AS dan NATO 'Tamat', Kata Eks Petinggi PBB

- 22 Juni 2022, 16:07 WIB
Ilustrasi - Eks petinggi PBB menilai AS dan NATO akan 'tamat' apabila Rusia berhasil meraih kemenangan di Ukraina.
Ilustrasi - Eks petinggi PBB menilai AS dan NATO akan 'tamat' apabila Rusia berhasil meraih kemenangan di Ukraina. /REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy.

PR DEPOK - Amerika Serikat (AS) dan NATO disebut akan 'tamat' apabila Rusia berhasil meraih kemenangan di Ukraina.

Potensi tamatnya AS dan NATO itu diutarakan oleh mantan Inspektur Komisi Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Scott Ritter.

Dalam keterangannya, Ritter menyebut AS dan NATO akan kehilangan pengaruh mereka sebagai Pakta Pertahanan terkuat jika kalah Proxy dalam perang Rusia dan Ukraina.

"NATO dan AS menghadapi jenis kekalahan moral dan fisik di tangan Rusia yang mungkin berarti akhir dari NATO," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sputnik News.

Baca Juga: Lukaku Balik ke Inter Milan dengan Status Pinjaman, Chelsea Bisa Hemat hingga 16 Juta Euro

Lebih lanjut, pria yang pernah bertugas di PBB sebagai orang yang menerapkan perjanjian kontrol senjata di perang Irak 1991-1997 ini mengaku tidak yakin NATO dan sekutunya akan bertahan jika memang kalah saat membela Ukraina

"Saya tidak berpikir NATO bertahan dari ini (kekalahan Ukraina atas Rusia)," kata Ritter pesimis.

Menurutnya, jika AS dan NATO tidak bisa membuat Ukraina menang perang melawan Rusia, maka tidak ada masa depan cerah bagi Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

Baca Juga: Tiara Marleen Jadi Tersangka, Denny Darko Terawang Kelanjutan Kasus Pencemaran Nama Baik Vanessa Angel

NATO hanya akan jadi organisasi pertahanan dunia yang kekuatan militernya kalah dari Rusia maupun China, ramal Ritter.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x