Kemenangan Rusia di Ukraina Diyakini Bikin Nasib AS dan NATO 'Tamat', Kata Eks Petinggi PBB

- 22 Juni 2022, 16:07 WIB
Ilustrasi - Eks petinggi PBB menilai AS dan NATO akan 'tamat' apabila Rusia berhasil meraih kemenangan di Ukraina.
Ilustrasi - Eks petinggi PBB menilai AS dan NATO akan 'tamat' apabila Rusia berhasil meraih kemenangan di Ukraina. /REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy.

Sedangkan, Rusia akan memiliki militer paling berpengalaman karena telah berperang dengan Ukraina yang dibantu dengan logistik dan persenjataan dari berbagai negara terutama AS

“Pada saat Rusia menyelesaikan ini (perang di Ukraina), mereka akan memiliki tentara dan militer berpengalaman tempur di dunia," tutur dia menambahkan.

Baca Juga: Xavier Alexander Musk Tak Ingin Akui Elon Musk sebagai Ayahnya Lagi dan Ganti Jenis Kelaminnya

Ritter juga menyoroti pasukan NATO yang kebanyakan tidak terlatih jika memang nantinya akan adu pamor dengan militer veteran perang Rusia-Ukraina.

Selain itu, dengan memberi bantuan senjata ke Ukraina, secara tidak langsung NATO telah memberikan pasokan senjata mereka yang stoknya akan semakin menipis.

"Lalu mereka berhadapan dengan pasukan NATO yang kurang terlatih, tidak terpimpin dan kurang dipersenjatai karena mereka menyerahkan semua senjata mereka membantu Ukraina," ucapnya.

Baca Juga: Sejak Invasi Rusia, 900 Guru Bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina

Tidak heran, mantan orang penting di PBB ini mengatakan masa depan NATO dan AS akan berakhir jika perang Rusia-Ukraina dimenangkan oleh pihak Kremlin.

NATO yang dimotori AS akan kehilangan pamor yang nantinya bakal diambil kekuatan militer Rusia sebagai kekuatan militer terkuat di dunia, katanya.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah