Kepala Staf Umum Ukraina, Valeriy Zaluzhny menuduh Rusia gagal mematuhi pernyataannya bahwa mereka telah meninggalkan Pulau Ular sebagai isyarat niat baik.
Tidak berselang lama , Rusia lantas membantah tidak berselang lama dari kecaman dan tuduhan pihak Ukraina.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov berkomentar dengan mengutip pernyataan Vladimir Putin bahwa pihaknya tidak pernah memiliki niat mengincar warga sipil.
"Aangkatan bersenjata Rusia tegas tidak bekerja menargetkan sasaran sipil," tutur Juru Bicara Kremlin mengatakan dengan tegas.
Baca Juga: Ini Penjelasan Kemenag Soal Perbedaan Hari Raya Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi
Sementara di sisi lain, penduduk di desa Serhiivka membantu para pekerja memunguti puing-puing blok apartemen 9 lantai, yang sebagiannya telah hancur.
"Kami datang ke lokasi ini, menilai situasi bersama dengan petugas darurat dan penduduk setempat, dan bersama-sama membantu mereka yang selamat," ucap seorang warga Serhiivka.***